Setiap lembaga memiliki tonggak sejarahnya sendiri, momen-momen yang menjadi bukti perjuangan dan penanda pertumbuhan. Bagi kami di keluarga besar Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS), salah satu hari yang kami kenang dengan penuh rasa syukur dan bangga adalah tanggal 10 Juni 2014.
Pada hari itu, sebuah amanah besar diletakkan di pundak kami: mewakili seluruh Kabupaten Gunungkidul untuk maju dalam Lomba Organisasi Sosial (Orsos) di tingkat Provinsi DIY. Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah kesempatan untuk menunjukkan dedikasi dan pelayanan yang selama ini kami jalankan dengan sepenuh hati.
Presentasi dari Hati, Bukan Sekadar Ambisi
Kami masih ingat betul bagaimana Pengasuh PARS, Bapak Faizuz Sya’bani, bersiap untuk mempresentasikan seluruh profil dan rekam jejak kegiatan kami di hadapan dewan juri di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) DIY.
Namun, semangat yang beliau bawa bukanlah ambisi untuk merebut piala. Seperti yang beliau ungkapkan saat itu, “Nanti saya akan mempresentasikan profil dan beberapa kegiatan yang sudah kami lakukan. Menjadi juara bukanlah tujuan utama kami. Kami hanya ingin menampilkan yang terbaik sesuai dengan kenyataan yang ada.“
Prinsip inilah yang menjadi pegangan kami. Keikutsertaan dalam lomba adalah sarana untuk menceritakan kisah nyata kami, tentang bagaimana kami berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak asuh dan masyarakat sekitar. Kemenangan sejati bagi kami adalah ketika kami bisa menyajikan potret PARS yang otentik dan jujur.
Penilaian di Lapangan: Menguji Jantung Pelayanan Kami
Setelah sesi presentasi, proses penilaian berlanjut dengan kunjungan langsung ke “jantung” kami, yaitu lokasi Panti Asuhan Rumah Sejahtera di Ponjong. Para juri datang untuk melihat dari dekat bagaimana kami menjalankan roda kehidupan sehari-hari.
Aspek-aspek yang dinilai saat itu adalah cerminan dari nilai-nilai yang selalu kami junjung tinggi: kegiatan yang berdampak, kerapian, kebersihan, dan kedisiplinan. Penilaian ini menjadi cambuk semangat bagi kami untuk terus berbenah dan memastikan bahwa lingkungan tempat anak-anak kami tumbuh adalah lingkungan yang terbaik.
Meskipun bertahun-tahun telah berlalu, kenangan akan hari itu tidak pernah pudar. Momen ketika PARS berdiri di panggung provinsi adalah bukti bahwa kerja tulus dari sebuah desa kecil di Ponjong dapat dilihat dan dihargai. Ini adalah warisan kebanggaan yang terus memotivasi kami untuk melayani dengan lebih baik lagi, hari ini dan selamanya.

Tinggalkan Balasan