Ada hari-hari yang kami kenang bukan karena kemegahannya, tetapi karena tawa lepas yang menggema di setiap sudutnya. Salah satu hari itu adalah 26 Januari 2016, saat halaman Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS) disulap menjadi arena bergembira oleh tim outbound dari Wirawisata Goa Pindul.
Lelah dan penat sehabis pulang sekolah seakan sirna seketika. Suasana yang tadinya tenang berubah menjadi riuh oleh canda dan sorak-sorai. Semua anak asuh, tanpa terkecuali, larut dalam kegembiraan. Kunci dari keceriaan itu adalah sang pemandu acara, Mas Adit, yang begitu terampil mencairkan suasana dan mengajak anak-anak masuk ke dalam dunia permainan.
Bermain Sambil Belajar
Tim Wirawisata Goa Pindul tidak datang hanya untuk mengajak bermain. Di balik setiap permainan yang mereka bawakan, tersimpan nilai-nilai edukasi yang sangat berharga.
“Permainan yang kami bawakan tidak hanya sekadar permainan saja, namun mengandung nilai edukasi yang akan bermanfaat bagi peserta,” terang Mas Adit sesaat sebelum acara dimulai.
Hal senada diungkapkan oleh pemandu lainnya, Mas Ricky Al – Muhasin Rasidi. “Tujuan kami mengadakan outbound ini adalah untuk memberikan pelatihan terhadap otak, mental, kekompakan, serta melatih kelincahan,” ungkapnya.
Mulai dari menyanyikan lagu bersama, berlomba membuat yel-yel paling kreatif, hingga permainan-permainan yang menguji konsentrasi, semuanya dirancang untuk mengasah berbagai kecakapan anak. Mereka belajar bekerja sama, berpikir cepat, dan memimpin dalam suasana yang menyenangkan.
Antusiasme di Bawah Terik Mentari
Apresiasi dari anak-anak asuh kami begitu luar biasa. Mereka rela berjemur di bawah terik matahari, menunjukkan betapa mereka menikmati setiap detik dari kegiatan tersebut. Energi mereka seakan tak ada habisnya, mengikuti setiap instruksi dengan antusias, baik saat menari, menyanyi, maupun saat berkompetisi dalam permainan ketangkasan.
Kegembiraan itu terekam jelas dalam harapan salah satu anak asuh kami, Iroh. “Senang sekali! Saya inginnya acara seperti ini sering dilaksanakan. Baik di dalam maupun di luar PARS,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri.
Mengenang kembali hari itu, kami semakin sadar betapa pentingnya momen-momen seperti ini. Belajar tidak harus selalu di dalam kelas dengan buku. Terkadang, pelajaran terbaik tentang kekompakan, mental, dan kegembiraan justru didapat di lapangan terbuka, diiringi tawa dan keringat.
Terima kasih kami yang tak terhingga kepada tim Wirawisata Goa Pindul yang telah berbagi ilmu dan tawa. Semoga tali persaudaraan yang terjalin hari itu terus membawa kebaikan dan membantu kami dalam mencetak generasi muslim yang unggul dan bahagia.


Tinggalkan Balasan