Nak, bapak dan ibu tidak jemu-jemunya mengingatkan dan menasihatimu. Meski kami tahu kadang kamu yang merasa bosan dengan nasihat itu. Kami tidak pernah memaksamu untuk menuruti setiap nasihat itu. Namun, kami hanya memintamu untuk banyak memikirkan masa depanmu.
Di sini,di panti ini ada yang tidak kamu dapatkan. Sedangkan itu sangat kamu inginkan, meski belum tentu kamu butuhkan. Kebebasan. Kamu tidak bebas dolan, bermain, pegang hp, lihat tv, memilih dan mengekspresikan pakaian. Semua kesenanganmu itu tidak begitu saja kamu lakukan. Tapi, Nak, kamu kami ajak untuk selalu berpikir jernih akan manfaat dan mudharat semua itu.
Nak, di sini, di panti ini kamu akan berlatih mempersiapkan menjadi dirimu kelak. Bukan sekarang, tetapi kehidupan masa mendatang. Untuk itu butuh perjuangan: pengorbanan. Berkorban segalanya demi ilmu. Mengapa ilmu, Nak? Karena hanya dengan ilmu kamu dapat meraih duniamu sekaligus akhiratmu. Insya Allah.
