PONJONG–Genap 106 tahun sudah Muhammadiyah berdiri. Semangat membangun bangsa sudah ditanamkan oleh sang pendiri, KH Ahmad Dahlan. Spirit yang akan terus tertanam bagi warga Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri, tak terkecuali anak asuh di Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS). Berbagai rangkaian acara dilaksanakan.
Diawali dengan mengikuti jalan sehat yang di adakan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul. “Kami mengajak semua anak asuh untuk ikut jalan sehat. Di sana (Alun-alun Wonosari) kami juga diberi kesempatan untuk mengisi acara dengan menyanyikan lagu shalawat,” tutur pengasuh PARS, Faizuz Sa’bani (17/11).
Selain itu, lanjutnya, anak asuh kami ajak menyanyikan lagu-lagu Muhammadiyah. Seluruh anak asuh di sini wajib dapat menyanyikan lagu Muhammadiyah. Malamnya diputarkan film Sang Pencerah guna melihat kembali Muhammadiyah di awal berdirinya. Banyak perjuangan yang dilakukan oleh K.H. Ahmad Dahlan. Berharap dengan menonton Film Sang Pencerah dapat menularkan spirit perjuangan.
Selanjutnya anak asuh diberi tugas untuk menceritakan sejarah Muhammadiyah secara bergantian. “Anak asuh kami beri tugas bercerita dengan cara mereka tentang sejarah Muhammadiyah. Hal ini dilakukan guna mengetahui seberapa jauh anak asuh memahami Muhammadiyah,” pungkasnya.