PA. Rumah Sejahtera (28/10/17). Ibarat sepeda yang selalu dikayuh oleh pemiliknya, lambat laun akan sampai pada tempat yang dituju. Semangat yang membara dan niat yang selalu diperbarui, akan mengantarkan kita pada masa depan yang cerah. Hanya saja di tengah jalan akan selalu ada hambatan dan rintangan yang akan mengacau semangat dan niat. Dengan iman dan kesungguhan yang kuat akan membantu membangkitkan semangat dan niat untuk kembali mengarahkan kiblat pada tujuan utama, yaitu meraih cita-cita.
Sabtu malam, PA. Rumah Sejahtera kedatangan tamu spesial dari pesanten pelajar-mahasiswa Aqwamu Qila Yogyakarta. Mereka ialah Mas Asik Hanita (Mahasiswa semester 7 UMY, prodi bahasa inggris), Mas Hanafi (Mahasiswa semester 5 STIE Widya Wiwaha, prodi manajemen), dan Mas Fizan Mahendra (Mahasiswa semester 5 UIN SUKA, prodi manajemen dakwah). Kedatangan mereka tak lain adalah untuk silaturahmi dalam rangka sharing, berbagi pengalaman masa sekolah hingga perjalanan kuliah. Intinya, kedatangan mereka adalah untuk memberikan motivasi agar anak asuh tetap semangat belajar dan terus berusaha semaksimal mungkin agar impian yang dicita-citakan tidak hanya menjadi mimpi belaka.
Acaranya dibuat santai dengan 4 sesi, sesi pertama yaitu perkenalan, sesi kedua inti (sharing), sesi tanya jawab, dan yang terakhir adalah penutup. Sesi pertama yaitu perkenalan. Dimulai dari Mas Asik, Mas Hanafi, Mas Fizan, dan perkenalan dari anak asuh. Usai perkenalan, langsung ke acara inti yaitu pemberian motivasi. Motivasi ini diberikan agar anak asuh selalu memompa semangat belajar untuk merubah peradaban menjadi lebih baik lagi. Semangat, percaya diri, kerja keras, terus belajar akan membawa kita menjadi pribadi yang unggul. Saat ini, jika hanya berbekal ijazah SMA/SMK akan sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Karena dunia kerja saat ini menginginkan pegawai yang memiliki keahlian dan integritas yang tinggi. Karenanya, sangat perlu untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi agar bisa mengikuti perubahan zaman yang semakin pesat.
Acara semakin riuh ketika menganjak sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab ini lebih difokuskan pada anak yang hendak menghadapi UN ( IX, XII). Bertubi-tubi pertanyaan dari anak asuh saking asyiknya pembahasan mengenai perkuliahan dan trik menghadapi UN. Tak berasa waktu berjalan begitu cepat, tepat pukul 20.30 acara diakhiri dengan wejangan dari Mas Asik.
mencoba dan terus berusaha itu lebih baik, perkuat harapan dengan doa-doa. InsyaAllah akan dimudahkan jalan menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang hakiki.
