Suatu ketika ada seekor kedelai milik petani berlari-lari di pekarangan. Berlari dengan riang gembiranya tanpa disadari keledai tersebut masuk kedalam sumur tua milik petani.
Ketika hari mulai beranjak siang, si petani pun mencari-cari keledainya. Hingga ketika si petani sampai disumur tuanya, ia mendengar ringkihan suara dan ia pun mendekatinya. Dan dilihatnya kedalam sumur, ia tampak terkejut melihat keledainya berada didalam sumur tua itu.
Lama petani itu berfikir, akhirnya petani memutuskan untuk mengubur sumur tua beserta keledai miliknya. Dengan alasan, sumur tua itu sudah tak mengeluarkan air dan keleda miliknya pun memang sudah lemah termakan usia.Kemudian dengan bantuan warga, petani itu pun mengubur sumur dan keledai miliknya.
Menyadari keadaannya semakin terjepit, keledai petani terus bersuara dengan harapan akan diangkat dari dalam sumur oleh majikannya. Akan tetapi lama pertolongan dari si petani dan tanah pun kian menimbun dirinya didalam sumur, keledai itupun mulai berfikir bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari dalam sumur itu. Kemudian keledai itupun mengguncang-guncangkan tanah yang ada ditubuhnya dan menyadari bahwa pijakan didalam sumur semakin tinggi, akhirnya keledai itupun terus melakukan hal itu mengguncangkan tanah yang menimbun tubuhnya dan menaiki tanah itu sebagai pijakan.
Semakin lama semakin naiklah keledai itu ke atas permukaan hingga akhirnya keledai itu bisa keluar dari dalam sumur. Petani dan para warga pun kaget ketika keledai petani keluar dari dalam sumur dan langsung berlari dengan riang gembiranya.

Dari kisah tersebut yang dapat kita pelajari adalah bagaimana cara kita mengatasi masalah dalam hidup ini. Seperti keledai yang terjatuh ke dalam sumur tua, kita guncangkan masalah-masalah dalam hidup sambil selangkah demi selangkah naik ke atas permukaan menyelesaikan masalah kehidupan.
Pelan tapi pasti dan terus berusaha, karena Allah selalu melihat usaha hambaNya.