Wabah muntaber yang menimpa anak asuh PARS berakhir sudah. Dari 56 anak asuh dalam 14 yg harus di bawa ke rumah sakit. Setelah mendapat penanganan intensif, 7 anak harus rawat inap. 3 di Puskesmas Ponjong 1. 4 di PKU Muhammadiyah Wonosari.
Pihak PARS dibantu Dinas Kesehatan Gunungkidul dan Mahasiswa Pasca Sarjana UGM yang sedang kerja sama dengan Dinkes berusaha mengungkap penyebab wabah tersebut. Alhasil, belum ada hasil pasti apa penyebabnya. Namun, Pak Faizuz, selalu pengasuh meminta untuk tetap diusahakan penemuan penyebab wabah tersetersebut dengan harapan dapat sebagai antisipasi masa mendatang.
Semua anak yang rawat inap sudah kembali ke asrama. Semua sudah sehat kembali. Aktifitas pun sudah normal seperti biasa. Kehati-kehatian tetap ditanamkan. Gerakan PHBS, Pola Hidup Bersih dan Sehat menjadi gerakan harian.
Allah sungguh kaya. Biaya untuk anak asuh yang sekit beberapa hari yang lalu telah dibayar Allah melalui para Muhsinin. Dan yang paling kami kaget, ada seorang wanita menyerahkan amplop coklat yang kami kira isi uang. Subhanallah, setelah kami buka isinya gelang emas 10 Gram beserta suratnya. Kami hanya dapat mendoakan semoga Allah memberi balasan yang terbaik.
Jazakallah khairan katsiran.