YOGYAKARTA – Menjelang perpulang libur lebaran, anak asuh Panti Asuhan Rumah Sejahtera (PARS) berbelanja. Dibekali uang sebesar Rp 50.000 anak asuh dibebaskan untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Kegiatan belanja tersebut dimaksudkan agar anak asuh belajar membelanjakan uang dengan bijaksana.
Bidang Kerumahtanggaan PARS, Istikomah mejelaskan hal tersebut sebagai bekal untuk anak di masa depan. “Belanja seperti ini sudah menjadi tradisi untuk anak-anak setiap tahun. Tujuannya adalah untuk melatih anak agar bisa belanja dengan bijaksana mana yang benar-benar dibutuhkan,” terangnya.
Ia melanjutkan, sebelum anak asuh berbelanja dibekali terlebih dahulu cara membelanjakan uang yang baik. Mana yang benar-benar dibutuhkan, bukan mana yang diinginkan.
Anak asuh pun membelanjakan uang tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti hanger, jilbab, sandal, dan lain sebagainya. (nd)