Keberadaan Panti Asuhan Rumah Sejahtera berada di tengah masyarakat pedesaan. Yaitu, masyarakat yang masih memegang nilai-nilai kegotong-royongan. Hal itu menjadi sangat positif untuk melibatkan anak asuh dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Hal tersebut diharapka anak asuh dapat belajar hidup yang senyatanya di tengah masyarakat pada saatnya.
Selain aktif terlibat dalam kegiatan kepemudaan, anak asuh juga selalu terlibat dalam kegiatan gotong royong masyarakat. Misalnya yang baru saja terlibat dalam pembereman jalan kampung. Seluruh anak asuih berbaur tak bersekat dengan seluruh masyarakat yang saat itu kerja bakti. Keterlibatan anak asuh inilah yang menjadikan masyarakat juga dekat dengan panti asuhan.
Hal positif atas perhatian masyarakat terhadap panti asuhan antara lain masukan kepada pengurus terkait dengan akhlak anak di tengah kehidupan. Sering warga memberikan informasi tentang tingkah anak asuh khususnya bila di luar panti. Inilah yang kemudian dijadikan bahan pembinaan tata kehidupan anak oleh pengasuh.